Daur ulang Film ekstrusi bersama PE/PP berbeda dengan mendaur ulang film satu lapis karena adanya beberapa lapisan polimer, yang masing-masing memiliki sifat berbeda. Berikut penjelasan perbedaan dan tantangan utama dalam proses daur ulang:
Kompatibilitas Bahan
Film Lapisan Tunggal: Mendaur ulang film lapisan tunggal yang terbuat dari PE atau PP relatif mudah, karena terdiri dari satu jenis polimer. Dalam hal ini, bahan dapat dicairkan dan diproses ulang tanpa mengkhawatirkan interaksi antara polimer yang berbeda.
Film yang Diekstrusi Bersama: Film yang diekstrusi bersama memiliki lapisan PE dan PP, yang merupakan polimer yang berbeda secara kimia. PE dan PP memiliki titik leleh dan struktur molekul yang berbeda, sehingga sulit untuk didaur ulang secara bersamaan. Jika tidak dipisahkan dengan benar, lapisan-lapisan yang berbeda dapat saling mengganggu selama pemrosesan ulang, sehingga menyebabkan penurunan kualitas bahan daur ulang, seperti sifat mekanik yang buruk atau kontaminasi.
Pemisahan Lapisan
Film Lapisan Tunggal: Tidak diperlukan pemisahan karena film hanya terdiri dari satu jenis bahan.
Film yang Diekstrusi Bersama: Dalam film yang diekstrusi bersama, sulit untuk memisahkan lapisan PE dan PP sebelum didaur ulang dan seringkali tidak dapat dilakukan dengan menggunakan metode daur ulang mekanis saat ini. Lapisan-lapisan tersebut terikat erat selama ko-ekstrusi, dan pemisahannya memerlukan teknik canggih, yang bisa mahal dan menghabiskan banyak energi. Tanpa pemisahan, campuran PE dan PP dapat menghasilkan bahan daur ulang dengan kualitas lebih rendah atau membatasi potensi penerapannya.
Proses Daur Ulang dan Hasil
Film Lapisan Tunggal: Daur ulang film lapisan tunggal umumnya menghasilkan bahan daur ulang berkualitas lebih tinggi karena polimernya konsisten di seluruh bagiannya. Bahan ini dapat dilebur kembali dan digunakan kembali menjadi produk baru dengan penurunan kinerja yang minimal.
Film yang Diekstrusi Bersama: Film yang diekstrusi bersama menghadirkan tantangan karena keberadaan PE dan PP, serta pelapis atau perekat tambahan, dapat mengurangi kemampuan daur ulang dan menghasilkan bahan daur ulang dengan kualitas lebih rendah. Sifat campuran dari hasil daur ulang sering kali berarti bahwa produk tersebut tidak dapat digunakan kembali untuk aplikasi berkinerja tinggi. Hal ini membatasi penggunaannya pada produk bermutu rendah seperti kayu plastik atau kemasan kelas bawah.
Penggunaan Daur Ulang Bahan Kimia
Film Lapisan Tunggal: Daur ulang bahan kimia untuk film lapisan tunggal lebih sederhana, karena berfokus pada penguraian satu jenis polimer (PE atau PP) menjadi monomer aslinya, yang kemudian dapat digunakan untuk membuat plastik baru.
Film yang Diekstrusi Bersama: Daur ulang kimia dari film yang diekstrusi bersama lebih kompleks karena memerlukan proses yang dapat menangani banyak polimer secara bersamaan atau memisahkannya secara kimia. Metode ini lebih mahal dan ketersediaannya lebih sedikit dibandingkan dengan daur ulang mekanis.
Dampak dan Tantangan Lingkungan
Film Satu Lapis: Film PE atau PP satu lapis memiliki infrastruktur daur ulang yang lebih baik, sehingga dampak lingkungannya lebih rendah jika didaur ulang dengan benar. Sampah-sampah tersebut dapat dikumpulkan, disortir, dan diproses ulang secara efisien, sehingga mengurangi limbah TPA dan melestarikan sumber daya.
Film yang Diekstrusi Bersama: Kesulitan dalam mendaur ulang film yang diekstrusi bersama menyebabkan sebagian besar film tersebut mungkin berakhir di tempat pembuangan sampah atau insinerator. Dalam beberapa kasus, film yang diekstrusi bersama mungkin dianggap tidak dapat didaur ulang atau didaur ulang menjadi produk bermutu lebih rendah. Hal ini menyebabkan biaya lingkungan yang lebih tinggi dan lebih banyak sampah plastik di lingkungan.
Kemajuan dalam Teknologi Daur Ulang
Film Satu Lapis: Sistem daur ulang yang ada saat ini lebih cocok untuk film satu lapis, dan perbaikan berkelanjutan pada sistem ini dapat semakin meningkatkan kemampuan daur ulang film PE dan PP.
Film yang Diekstrusi Bersama: Kemajuan dalam teknologi daur ulang, seperti bahan kompatibel (zat aditif yang membantu berbagai polimer menyatu dengan lebih efisien selama daur ulang), sedang dieksplorasi untuk meningkatkan kemampuan daur ulang film yang diekstrusi bersama. Kompatibilitas ini memungkinkan lapisan PE dan PP bercampur lebih efektif selama proses daur ulang, sehingga menghasilkan bahan daur ulang yang lebih homogen dan berkualitas lebih tinggi.
Kelayakan Ekonomi
Film Satu Lapis: Mendaur ulang film satu lapis lebih layak secara ekonomi karena kesederhanaan prosesnya dan luasnya infrastruktur untuk menangani plastik bermaterial tunggal.
Film yang Diekstrusi Bersama: Kompleksitas daur ulang film yang diekstrusi bersama membuat prosesnya lebih mahal, sehingga memerlukan peralatan dan teknik khusus. Biaya tambahan ini dapat menghambat daur ulang, terutama jika hasil daur ulang bernilai lebih rendah dibandingkan bahan aslinya.